Category: Other

  • Ini Rekomendasi Kamera Photobooth Terbaik!

    Ini Rekomendasi Kamera Photobooth Terbaik!

    Seperti kita ketahui, photobooth sendiri adalah salah satu bentuk hiburan yang memanfaatkan momen melalui medium foto. Karena berbentuk foto, hal yang diperlukan untuk menangkap momen tersebut tentu adalah kamera photobooth.

    Pertanyaan yang kemudian sering muncul adalah apakah sebuah photobooth ini dapat menggunakan berbagai jenis kamera? Apakah bisa menggunakan kamera HP saja? Nah untuk menjawab pertanyaan tersebut, Photolab telah menulis artikel lengkap mengenai kamera khusus photobooth beserta rekomendasinya. Tanpa berbasa-basi lagi, yuk langsung simak penjelasannya di bawah ini!

    Kenapa Pemilihan Kamera itu Penting?

    Kamera adalah jantung dari photobooth. Meski software dan lighting penting, kualitas kamera menentukan banyak hal. Nah kamera dalam photobooth sendiri menentukan:

    • Ketajaman hasil foto
    • Autofokus yang cepat (agar foto tidak blur)
    • Kemudahan integrasi ke software yang akan mengoperasikan kamera.

    Kamera sendiri tentu menjadi asset yang cukup mahal. Bahkan, kamera ini mungkin menjadi salah satu modal terbesar jika kita ingin membuka sebuah bisnis Photobooth. Apalagi, kita tinggal di Indonesia yang notabene harga kamera sendiri terhitung cukup mahal.

    Nah terlepas dari tren luar negeri, sebenarnya para pengusaha photobooth tidak mesti mengikuti perkembangan penggunaan kamera mutakhir. Justru, vendor-vendor di Indonesia sendiri membutuhkan kamera yang terjangkau, mudah dicari di marketplace lokal dan pastinya dapat kompatibel dengan software photobooth yang digunakan.

    Nah karena ada kebutuhan dari 3 hal tersebut, maka Photolabtech sendiri merekomendasikan beberapa kamera yang dirasa cukup untuk memulai bisnis photobooth. Berikut adalah beberapa rekomendasinya:

    1. Canon EOS M50 Mark II

    Harga: Rp 9 – 10 jutaan (body only)
    Kelebihan:

    • Autofokus cepat (Dual Pixel AF)
    • Layar flip (cocok untuk selfie booth)
    • Ringan dan compact
    • Kompatibel dengan banyak software photobooth

    Cocok buat vendor pemula sampai pro. Sering dijual bundling dengan lensa kit.

    2. Sony ZV-E10

    Harga: Rp 9 – 11 jutaan
    Kelebihan:

    • Desain compact
    • USB streaming ready (tidak membutuhkan capture card)
    • Sensor APS-C besar yang bisa memberikan hasil tajam di low light
    • Autofokus real-time eye tracking

    Banyak dipakai untuk booth digital yang butuh live preview atau efek AR.

    3. Nikon D5600

    Harga: Rp 8 – 9 jutaan (bekas) / Rp 11+ jutaan (baru)
    Kelebihan:

    • DSLR klasik, hasil jernih & tajam
    • Tersedia banyak lensa bekas murah
    • Daya tahan tinggi, cocok untuk event outdoor

    Masih banyak komunitasnya dan gampang dicari di toko offline.

    4. Canon 200D II (Rebel SL3)

    Harga: Rp 8 – 9 jutaan
    Kelebihan:

    • Entry-level DSLR, cocok buat pemula
    • Touchscreen flip
    • Dual Pixel AF
    • Bisa koneksi WiFi ke software photobooth

    Versi hemat dari Canon M50 tapi masih sangat mumpuni.

    5. Logitech BRIO 4K (Webcam Pro)

    Harga: Rp 3 – 4 jutaan
    Kelebihan:

    • Ukuran kecil, tinggal plug & play
    • Resolusi 4K
    • Auto light correction
    • Cocok untuk booth digital/online

    Bukan DSLR, tapi cocok buat booth virtual atau video booth cepat setup.

    Tips Memilih Kamera untuk Photobooth

    1. Pilih mirrorless kalau ingin ringan & cepat setup
    2. DSLR cocok buat kualitas premium & event besar
    3. Pastikan ada HDMI / USB out untuk koneksi ke software
    4. Gunakan lensa fix 35mm atau kit 15–45mm untuk area booth kecil

    Kompatibilitas dengan Software Photobooth

    Semua kamera di atas sudah diuji cocok dengan software seperti:

    • Photolabtech
    • DSLRBooth
    • Sparkbooth
    • SnapPic Studio

    Kalau mau hasil optimal, pastikan kabel koneksi stabil & gunakan mini PC / laptop i5+. Jangan asal beli kamera mahal — pilih yang sesuai kebutuhan dan siap support kerja cepat di lapangan.

    Nah, kabar baiknya. Photolabtech mendukung berbagai jenis kamera & siap bantu integrasi dengan workflow kamu. Bagi kamu yang tertarik, yuk hubungi langsung tim kami dan konsultasikan sekarang!

  • Ini Loh Ukuran Backdrop Photobooth yang Ideal. Tahu?

    Ini Loh Ukuran Backdrop Photobooth yang Ideal. Tahu?

    Backdrop photobooth bukan cuma pemanis. Ini elemen utama yang bakal kelihatan di semua hasil foto. Kalau ukurannya gak pas, hasilnya bisa:

    • Terpotong di kamera
    • Terlihat kosong / terlalu sempit
    • Menyulitkan penataan alat & lighting

    Makanya, milih ukuran backdrop yang tepat = hasil foto lebih profesional dan experience tamu lebih maksimal.

    Ukuran Backdrop Photobooth Standar

    Ukuran bisa beda-beda tergantung tipe booth & lokasi event. Tapi secara umum, ini ukuran backdrop photobooth paling umum dipakai vendor:

    Tipe Acara / BoothUkuran Backdrop Rekomendasi
    Acara kecil (ulang tahun, gathering)2 x 2 meter
    Booth regular (indoor)2,4 x 2,4 meter (8×8 kaki)
    Booth medium (wedding, seminar)3 x 2,5 meter
    Booth besar / corporate4 x 3 meter atau lebih
    Photobooth 360°Tanpa backdrop, fokus ke lighting & branding LED

    Gunakan ukuran 2,4 x 2,4 meter sebagai standar aman untuk kebanyakan event. Muat 3–4 orang di frame + cukup tinggi biar dekorasi kelihatan.

    Bahan Backdrop dan Efek ke Ukuran

    Ukuran juga tergantung dari bahan yang kita pakai:

    BahanKelebihanUkuran Ideal
    Kain polosMurah, mudah disimpanFleksibel, minimal 2 x 2 m
    Vinyl printingKuat, hasil tajam2,4 x 2,4 m atau 3 x 2 m
    Banner flexiTahan cuaca3 x 2,5 m atau custom
    Green screenUntuk virtual background2 x 2,5 m minimum
    LED screenUntuk booth modernTergantung layout (mulai 3 m)

    Penyesuaian Ukuran Backdrop dengan Kamera & Lensa

    Jangan lupa, ukuran backdrop juga harus disesuaikan dengan:

    • Jarak antara kamera & backdrop.
    • Lensa yang digunakan (wide vs normal).
    • Jumlah orang di frame.
    • Apakah ada props/aksesoris di frame.

    Misalnya: Lensa 35mm di ruangan 3 meter lebar → backdrop ideal = minimal 2,5 meter lebar agar tidak terpotong.

    Tips Biar Backdrop Nggak “Fail” di Event

    1. Selalu test shoot dulu sebelum event mulai.
    2. Pastikan posisi backdrop tegak lurus dan rata.
    3. Gunakan lighting menyebar biar bayangan nggak ganggu.
    4. Sediakan cadangan penyangga atau double clip.
    5. Kalau outdoor: pastikan backdrop kuat dari angin (bisa pakai pemberat).

    Alternatif Backdrop Modern

    Sekarang juga banyak vendor yang pakai:

    • Backdrop digital (greenscreen + overlay otomatis).
    • Backdrop LED screen looping video / animasi.
    • Booth open-air dengan virtual background langsung share ke media sosial.

    Kalau pakai software photobooth modern seperti Photolabtech, kamu bisa pakai template overlay + greenscreen dan hasilnya auto kelihatan profesional.

    Ukuran backdrop photobooth yang ideal tergantung event, ruangan, dan alat yang kita gunakan. Tapi yang paling penting: harus cukup besar untuk menampung frame foto dan dekorasi dengan nyaman.

    Buat pemula, ukuran 2,4 x 2,4 meter adalah titik aman. Dan jangan lupa test setup dan pencahayaan sebelum acara!

    Nah itulah penjelasan lengkap mengenai ukuran backdrop photobooth yang ideal. Seperti sudah dibahas di atas, pakai software photobooth seperti Photolabtech yang support greenscreen & overlay biar hasil makin keren.