Blog

  • Ini Rekomendasi Kamera Photobooth Terbaik!

    Ini Rekomendasi Kamera Photobooth Terbaik!

    Seperti kita ketahui, photobooth sendiri adalah salah satu bentuk hiburan yang memanfaatkan momen melalui medium foto. Karena berbentuk foto, hal yang diperlukan untuk menangkap momen tersebut tentu adalah kamera photobooth.

    Pertanyaan yang kemudian sering muncul adalah apakah sebuah photobooth ini dapat menggunakan berbagai jenis kamera? Apakah bisa menggunakan kamera HP saja? Nah untuk menjawab pertanyaan tersebut, Photolab telah menulis artikel lengkap mengenai kamera khusus photobooth beserta rekomendasinya. Tanpa berbasa-basi lagi, yuk langsung simak penjelasannya di bawah ini!

    Kenapa Pemilihan Kamera itu Penting?

    Kamera adalah jantung dari photobooth. Meski software dan lighting penting, kualitas kamera menentukan banyak hal. Nah kamera dalam photobooth sendiri menentukan:

    • Ketajaman hasil foto
    • Autofokus yang cepat (agar foto tidak blur)
    • Kemudahan integrasi ke software yang akan mengoperasikan kamera.

    Kamera sendiri tentu menjadi asset yang cukup mahal. Bahkan, kamera ini mungkin menjadi salah satu modal terbesar jika kita ingin membuka sebuah bisnis Photobooth. Apalagi, kita tinggal di Indonesia yang notabene harga kamera sendiri terhitung cukup mahal.

    Nah terlepas dari tren luar negeri, sebenarnya para pengusaha photobooth tidak mesti mengikuti perkembangan penggunaan kamera mutakhir. Justru, vendor-vendor di Indonesia sendiri membutuhkan kamera yang terjangkau, mudah dicari di marketplace lokal dan pastinya dapat kompatibel dengan software photobooth yang digunakan.

    Nah karena ada kebutuhan dari 3 hal tersebut, maka Photolabtech sendiri merekomendasikan beberapa kamera yang dirasa cukup untuk memulai bisnis photobooth. Berikut adalah beberapa rekomendasinya:

    1. Canon EOS M50 Mark II

    Harga: Rp 9 – 10 jutaan (body only)
    Kelebihan:

    • Autofokus cepat (Dual Pixel AF)
    • Layar flip (cocok untuk selfie booth)
    • Ringan dan compact
    • Kompatibel dengan banyak software photobooth

    Cocok buat vendor pemula sampai pro. Sering dijual bundling dengan lensa kit.

    2. Sony ZV-E10

    Harga: Rp 9 – 11 jutaan
    Kelebihan:

    • Desain compact
    • USB streaming ready (tidak membutuhkan capture card)
    • Sensor APS-C besar yang bisa memberikan hasil tajam di low light
    • Autofokus real-time eye tracking

    Banyak dipakai untuk booth digital yang butuh live preview atau efek AR.

    3. Nikon D5600

    Harga: Rp 8 – 9 jutaan (bekas) / Rp 11+ jutaan (baru)
    Kelebihan:

    • DSLR klasik, hasil jernih & tajam
    • Tersedia banyak lensa bekas murah
    • Daya tahan tinggi, cocok untuk event outdoor

    Masih banyak komunitasnya dan gampang dicari di toko offline.

    4. Canon 200D II (Rebel SL3)

    Harga: Rp 8 – 9 jutaan
    Kelebihan:

    • Entry-level DSLR, cocok buat pemula
    • Touchscreen flip
    • Dual Pixel AF
    • Bisa koneksi WiFi ke software photobooth

    Versi hemat dari Canon M50 tapi masih sangat mumpuni.

    5. Logitech BRIO 4K (Webcam Pro)

    Harga: Rp 3 – 4 jutaan
    Kelebihan:

    • Ukuran kecil, tinggal plug & play
    • Resolusi 4K
    • Auto light correction
    • Cocok untuk booth digital/online

    Bukan DSLR, tapi cocok buat booth virtual atau video booth cepat setup.

    Tips Memilih Kamera untuk Photobooth

    1. Pilih mirrorless kalau ingin ringan & cepat setup
    2. DSLR cocok buat kualitas premium & event besar
    3. Pastikan ada HDMI / USB out untuk koneksi ke software
    4. Gunakan lensa fix 35mm atau kit 15–45mm untuk area booth kecil

    Kompatibilitas dengan Software Photobooth

    Semua kamera di atas sudah diuji cocok dengan software seperti:

    • Photolabtech
    • DSLRBooth
    • Sparkbooth
    • SnapPic Studio

    Kalau mau hasil optimal, pastikan kabel koneksi stabil & gunakan mini PC / laptop i5+. Jangan asal beli kamera mahal — pilih yang sesuai kebutuhan dan siap support kerja cepat di lapangan.

    Nah, kabar baiknya. Photolabtech mendukung berbagai jenis kamera & siap bantu integrasi dengan workflow kamu. Bagi kamu yang tertarik, yuk hubungi langsung tim kami dan konsultasikan sekarang!

  • Ini Daftar Hardware Photobooth yang Harus Kamu Miliki!

    Ini Daftar Hardware Photobooth yang Harus Kamu Miliki!

    Memulai bisnis photobooth sendiri membutuhkan banyak persiapan dan resource yang memadai. Salah satu yang paling esensial adalah hadware atau perangkat yang akan digunakan atau diinstalasi pada photobooth yang kita jalankan.

    Meski terlihat sederhana, ada banyak sekali hardware yang perlu dipersiapkan. Karena cukup banyak, Photolabtech akan membahas satu per satu mengenai kebutuhan hardware ini. Artikel ini sangat cocok untuk kamu yang hendak membuat checklist untuk persiapan mambangun usaha photobooth sendiri. Karena itu, simak artikel ini sampai habis ya!

    Apa itu Hardware Photobooth?

    Hardware photobooth adalah semua perangkat fisik yang digunakan dalam sebuah photobooth. Mulai dari kamera, lighting, hingga printer.

    Kalau software membantu proses digitalnya, maka hardware ini adalah fondasi visualnya. Tanpa hardware yang tepat, hasil foto bisa blur, gelap, atau gagal fokus.

    Komponen Utama Hardware Photobooth

    Karena memiliki peran yang sama esensialnya dengan software photobooth, maka kita harus memberikan yang terbaik untuk investasi hardware photobooth ini. Nah berikut adalah daftar hardware penting untuk setup photobooth profesional berdasarkan pengalaman Photolab.

    1. Kamera DSLR / Mirrorless

    Pertama tentu saja ada kamera. Kamera adalah hardware utama dalam bisnis photobooth ini. Ya, kamera adalah alat utama untuk menangkap gambar dari para pengguna photobooth. Ini adalah fondasi utama. Nah untuk rekomendasi, Photolab menyarankan untuk menggunakan kamera Canon EOS M50 / Nikon D5600 / Sony Alpha Series. Alasannya adalah:

    • Autofokus cepat.
    • Bisa ganti lensa.
    • Kompatibel dengan banyak aplikasi photobooth.
    • Hasil foto tajam & kaya.

    2. Lighting / Flash External

    Hardware kedua tentu ada lighting atau flash external. Hal ini bisa membantu hasil foto dalam bilik foto semakin sempurna. Selain itu lighting ini juga penting untuk jenis photobooth outdoor karena dapat membantu menstabilkan pencahayaan kamera.

    Ada beberapa lighting yang Photolabtech rekomendasikan antara lain Godox LED, Neewer Softbox, atau ring light 18. Alasannya adalah:

    • Cahaya lembut = hasil foto lebih glowing
    • Menghindari shadow atau hotspot
    • Bisa setting ambience (warm/cool)

    Pro tips: set up lighting 45° kiri-kanan adalah set up dasar terbaik.

    3. Printer Foto Instan

    Tanpa printer, sebuah photobooth takan memberikan kesan. Sebab, photobooth sendiri memiliki unique selling point karena hasil fisik yang bisa di bawa oleh para penggunanya. Karena itu, hadware satu ini menjadi sesuatu yang penting.

    Rekomendasi printer dari kami ada DNP DS-RX1HS, Canon Selphy CP1500. Beberapa keunggulannya antara lain:

    Pro tips: Untuk event yang diprediksi ramai, pilih printer dengan kapasitas kertas besar.

    4. Touchscreen Monitor / Tablet

    Selanjutnya ada touchscreen monitor atau tablet. Hal ini penting untuk user experice pengguna. Selain itu, hal ini juga dapat memudahkan pengguna dalam mengoprasikan photobooth. Nah beberapa manfaat hadware ini adalah:

    • Untuk preview & navigasi user.
    • Tamu bisa input email, nomor WA, dll.
    • Tampilan user-friendlyuser experience naik.

    Software Photolabtech punya tampilan touchscreen UI yang responsif & mudah dimengerti.

    5. Komputer / Mini PC / Laptop

    Tentu saja kita membutuhkan komputer, mini PC atau laptop untuk mengoperasikan photobooth. Komputer ini menjadi tempat utama untuk:

    • Menjalankan software photobooth dengan lancar.
    • Proses data real-time.
    • Upload ke cloud + sharing sosial media otomatis.

    6. Backdrop & Stand Frame

    Berikutnya ada backdrop atau stand frame. Ukuran ideal untuk backdrop adalah 2,4 x 2,4 m (untuk event indoor), atau 3 x 2,5 m (untuk wedding/corporate. Beberapa bahan yang bagus untuk backdrop antara lain:

    • Kain polos
    • Vinyl custom
    • Green screen (untuk overlay digital)

    Cek artikel kita sebelumnya tentang Ukuran Backdrop Photobooth yang Ideal untuk penjelasan lebih mendalam

    7. Booth Enclosure / Stand Design

    Bilik atau booth encluser ini menjadi salah satu hal yang dipersiapkan. Ada beberapa jenis bilik photobooth yang bisa dipilih antara lain:

    • Open-air booth: fleksibel & modern
    • Closed booth: cocok buat privasi & efek lucu
    • Inflatable booth: buat kesan unik
    • Kiosk-style: profesional & rapi

    Pro tips: Desain booth yang estetik = lebih Instagramable → lebih viral.

    Hubungan Hardware & Software Photobooth

    Setelah mengetahui semua hadrware yang dibutuhkan, tentu kita tidak bisa melepaskan hubungannya dengan software photobooth yang digunakan. Sebab, hardware bagus akan optimal kalau didukung software yang:

    • Kompatibel dengan semua jenis kamera
    • Bisa custom overlay + branding
    • Support sharing ke email, IG, dan WhatsApp dan media sosial lain
    • Ada fitur data capture dan analytics.
    • Memiliki pilihan yang bisa digunakan pengguna.
    • Dapat melacak data history sampai transaksi.
    • Dapat diakses hanya dengan satu dashboard saja.

    Photolabtech adalah salah satu software photobooth terbaik yang mendukung semua hardware di atas, dan bisa dikustom sesuai kebutuhan event kamu.

    Tips Setup Hardware Photobooth yang Efisien

    1. Test semua alat sebelum event dimulai
    2. Gunakan tripod/stabilizer yang kuat
    3. Pastikan semua kabel & koneksi tertata rapi
    4. Sediakan alat cadangan: kabel USB, roll kertas printer, baterai
    5. Simpan layout setup biar bisa repeat di event berikutnya

    Hardware yang Tepat = Event yang Sukses

    Kalau kamu serius bangun bisnis photobooth, jangan cuma fokus di dekorasi—pastikan hardware kita siap digunakan. Kombinasi hardware + software yang tepat bisa bikin bisnis terlihat dan terbukti profesional, lebih cepat dan lebih dipercaya.

    Photolabtech siap bantu kamu optimalkan workflow photobooth, dari kamera sampai cetak otomatis. Langsung hubungi kami untuk konsultasi!

  • Kenapa Bisnis Photobooth Menjanjikan di Tahun 2025?

    Kenapa Bisnis Photobooth Menjanjikan di Tahun 2025?

    Dua tahun sebelumnya, masih banyak orang yang menutup sebelah mata jika bicara soal bisnis atau usaha photobooth. Hal ini memang wajar karena dua tahun lalu, masih belum banyak orang yang memahami bagaimana menguntungkannya bisnis yang satu ini.

    Bahkan, pada tahun ini, masih banyak orang yang belum mengetahui mengenai untungnya berbisnis ini. Apalagi dengan perkembangan zaman dan maraknya event-event offline, banyak sekali orang yang membutuhkan jasa penyedia photobooth. Baik untuk ditempatkan dalam event personal seperti pernikahan sampai event korporasi. Karena itu, ada banyak alasan kenapa bisnis photobooth ini semakin menjanjikan di tahun 2025 ini.

    7 Alasan Bisnis Photobooth Masih Cuan di Tahun 2025

    Yup, ada banyak sekali alasan kenapa bisnis photobooth ini semakin cuan di tahun 2025. Nah dalam artikel ini, izinkan Photobooth berbagi analisa kenapa bisnis photobooth ini semakin menjanjikan berdasarkan pengalaman kami memiliki banyak partner vendor photobooth maupun event organizer. Tanpa berlama-lama lagi, yuk langsung simak aja 7 alasan utamanya!

    1. Event Offline Bangkit Lagi!

    Setelah 2–3 tahun pandemi, event fisik kembali meledak. Orang-orang butuh hiburan, nostalgia, dan dokumentasi yang fun. Photobooth jadi elemen yang dicari untuk itu semua. Banyak vendor report omzet naik 2x lipat setelah event offline kembali ramai di 2023–2024.

    2. Tren Media Sosial Butuh Konten Instan

    Sekarang tamu nggak cuma pengen cetak foto, tapi juga pengen langsung share ke Instagram atau TikTok. Software photobooth modern bisa hasilin:

    • Boomerang-style video
    • GIF interaktif
    • AR Filter
    • Foto dengan branding overlay

    Dengan ini, tamu jadi promotor gratis event yang kita buat.

    3. Modal Awal Semakin Terjangkau

    Kalau dulu butuh kamera DSLR, PC mahal, dan printer khusus, sekarang kita bisa mulai dengan:

    Bahkan software lokal kayak Photolabtech udah support sistem berbasis tablet dan integrasi otomatis ke WhatsApp & email.

    4. Brand & Perusahaan Makin Suka Interaksi Visual

    Brand sekarang gak cukup hanya pasang booth. Mereka butuh engagement. Dan photobooth interaktif jadi salah satu cara termurah buat:

    • Kumpulin data pelanggan
    • Bikin konten viral
    • Branding langsung ke peserta event

    Contoh: photobooth dengan QR code bisa langsung arahkan pengunjung ke landing page campaign produk.

    5. Fleksibel: Bisa Usaha Sampingan atau Full-time

    Banyak pelaku bisnis photobooth yang mulai dari freelance atau usaha sampingan. Dengan jadwal event mostly di akhir pekan, kamu bisa:

    • Tambah income
    • Kelola tim sendiri
    • Scale up jadi vendor profesional

    6. Software Semakin Canggih dan Mudah Diakses

    Software sekarang makin user-friendly. Bahkan tanpa skill teknis pun, kamu bisa:

    • Bikin template sendiri
    • Otomatisasi cetak & kirim foto
    • Tracking engagement

    Beberapa software photobooth bahkan punya dashboard analitik real-time buat ngelacak hasil dari setiap event.

    Rekomendasi: Coba Photolabtech, software photobooth lokal yang lengkap & support bahasa Indonesia.

    7. Event Digital & Hybrid Butuh Fitur Visual

    Photobooth sekarang gak cuma dipakai di event fisik. Banyak perusahaan juga pakai:

    • Virtual photobooth untuk event online
    • Hybrid photobooth di seminar + live streaming
    • AR filter khusus untuk promo campaign online

    Tren ini memperluas pasar photobooth lebih jauh dari sekadar venue fisik.

    Masih Ragu Mulai Bisnis Photobooth?

    Kalau kamu masih mikir bisnis photobooth udah lewat zamannya, sekarang saatnya ubah mindset. Teknologi, tren sosial media, dan demand dari brand bikin usaha ini makin cuan — asal kamu bisa adaptasi dengan teknologi dan konsep kekinian.

    Mulai dari kecil, rakit gear secara bertahap, dan manfaatkan software photobooth yang ramah pemula kayak Photolabtech biar kerjaan makin lancar.

    Tahun 2025 bukan akhir dari bisnis photobooth, justru awal babak baru. Dengan pendekatan modern, konsep fun & engaging, serta software yang tepat, usaha ini bisa jadi sumber penghasilan yang stabil bahkan scalable.

    Nah itulah penjelasan lengkap mengenai potensi bisnis photobooth yang masih sangat potensial di tahun 2025 ini. Semoga saja artikel ini dapat membantu kamu memahami lebih dalam mengenai bisnis photobooth dan potensinya ini.

  • Ini Loh Ukuran Backdrop Photobooth yang Ideal. Tahu?

    Ini Loh Ukuran Backdrop Photobooth yang Ideal. Tahu?

    Backdrop photobooth bukan cuma pemanis. Ini elemen utama yang bakal kelihatan di semua hasil foto. Kalau ukurannya gak pas, hasilnya bisa:

    • Terpotong di kamera
    • Terlihat kosong / terlalu sempit
    • Menyulitkan penataan alat & lighting

    Makanya, milih ukuran backdrop yang tepat = hasil foto lebih profesional dan experience tamu lebih maksimal.

    Ukuran Backdrop Photobooth Standar

    Ukuran bisa beda-beda tergantung tipe booth & lokasi event. Tapi secara umum, ini ukuran backdrop photobooth paling umum dipakai vendor:

    Tipe Acara / BoothUkuran Backdrop Rekomendasi
    Acara kecil (ulang tahun, gathering)2 x 2 meter
    Booth regular (indoor)2,4 x 2,4 meter (8×8 kaki)
    Booth medium (wedding, seminar)3 x 2,5 meter
    Booth besar / corporate4 x 3 meter atau lebih
    Photobooth 360°Tanpa backdrop, fokus ke lighting & branding LED

    Gunakan ukuran 2,4 x 2,4 meter sebagai standar aman untuk kebanyakan event. Muat 3–4 orang di frame + cukup tinggi biar dekorasi kelihatan.

    Bahan Backdrop dan Efek ke Ukuran

    Ukuran juga tergantung dari bahan yang kita pakai:

    BahanKelebihanUkuran Ideal
    Kain polosMurah, mudah disimpanFleksibel, minimal 2 x 2 m
    Vinyl printingKuat, hasil tajam2,4 x 2,4 m atau 3 x 2 m
    Banner flexiTahan cuaca3 x 2,5 m atau custom
    Green screenUntuk virtual background2 x 2,5 m minimum
    LED screenUntuk booth modernTergantung layout (mulai 3 m)

    Penyesuaian Ukuran Backdrop dengan Kamera & Lensa

    Jangan lupa, ukuran backdrop juga harus disesuaikan dengan:

    • Jarak antara kamera & backdrop.
    • Lensa yang digunakan (wide vs normal).
    • Jumlah orang di frame.
    • Apakah ada props/aksesoris di frame.

    Misalnya: Lensa 35mm di ruangan 3 meter lebar → backdrop ideal = minimal 2,5 meter lebar agar tidak terpotong.

    Tips Biar Backdrop Nggak “Fail” di Event

    1. Selalu test shoot dulu sebelum event mulai.
    2. Pastikan posisi backdrop tegak lurus dan rata.
    3. Gunakan lighting menyebar biar bayangan nggak ganggu.
    4. Sediakan cadangan penyangga atau double clip.
    5. Kalau outdoor: pastikan backdrop kuat dari angin (bisa pakai pemberat).

    Alternatif Backdrop Modern

    Sekarang juga banyak vendor yang pakai:

    • Backdrop digital (greenscreen + overlay otomatis).
    • Backdrop LED screen looping video / animasi.
    • Booth open-air dengan virtual background langsung share ke media sosial.

    Kalau pakai software photobooth modern seperti Photolabtech, kamu bisa pakai template overlay + greenscreen dan hasilnya auto kelihatan profesional.

    Ukuran backdrop photobooth yang ideal tergantung event, ruangan, dan alat yang kita gunakan. Tapi yang paling penting: harus cukup besar untuk menampung frame foto dan dekorasi dengan nyaman.

    Buat pemula, ukuran 2,4 x 2,4 meter adalah titik aman. Dan jangan lupa test setup dan pencahayaan sebelum acara!

    Nah itulah penjelasan lengkap mengenai ukuran backdrop photobooth yang ideal. Seperti sudah dibahas di atas, pakai software photobooth seperti Photolabtech yang support greenscreen & overlay biar hasil makin keren.

  • 6 Tren Photobooth 2025 yang Mungkin Kamu Lewatkan!

    6 Tren Photobooth 2025 yang Mungkin Kamu Lewatkan!

    Photobooth bukan sekadar alat buat cetak foto instan. Di tahun 2025, teknologi photobooth berkembang pesat dan jadi salah satu elemen paling dinanti di berbagai event. Mulai dari pernikahan, brand activation, sampai konser besar, photobooth modern hadir dengan fitur interaktif, visual keren, dan user experience yang jauh lebih engaging.

    Seperti kita ketahui, photobooth telah hadir sejak lama, hiburan satu ini memiliki sejarah panjang dan terus berkembang dan mengikuti berbagai tren yang ada. Nah dalam artikel ini, kita akan membahas 5 tren photobooth terbaru yang akan mendominasi tahun 2025. Tanpa berbasa-basi lagi, yuk langsung simak aja 5 trennya di bawah ini!

    1. Photobooth 360 dan Slow Motion

    Format video 360 makin populer di acara-acara besar. Pengunjung bisa berdiri di platform melingkar, lalu kamera berputar otomatis dan merekam video slow motion dari berbagai sudut. Hasilnya? Konten yang super keren untuk sosial media!

    Cocok untuk: Konser, pesta pernikahan, corporate event.

    2. AR Filter & Virtual Background

    AR bukan cuma buat Instagram dan TikTok—photobooth kekinian juga sudah support efek augmented reality seperti topeng digital, animasi 3D, hingga virtual background. Teknologi ini bikin pengalaman makin personal dan seru.

    Cocok untuk: Brand activation, booth pameran, promosi produk.

    3. Instant Sharing ke Berbagai Sosial Media

    Pengunjung sekarang nggak cuma pengen cetak foto—mereka pengen langsung share ke IG Story, WhatsApp, atau email. Maka itu, software photobooth modern wajib punya fitur instant sharing dengan UI yang simpel dan cepat.

    Cocok untuk: Semua jenis event yang ingin viral dan meningkatkan exposure.

    4. Smart Analytics & Data Capture

    Photobooth bukan cuma hiburan—tapi juga alat marketing. Tren terbaru adalah integrasi dashboard analytics: berapa banyak foto diambil, dikirim, siapa target demografi, hingga data pengunjung yang bisa dikumpulkan (dengan izin).

    Cocok untuk: Brand dan agensi marketing.

    5. Template Custom yang Interaktif & Dinamis

    Di 2025, photobooth template bukan lagi desain statis. Banyak vendor kini menawarkan template interaktif—bisa bergerak, berubah warna, atau bahkan menampilkan animasi ringan saat digunakan.

    Cocok untuk: Acara bertema khusus atau seasonal campaign.

    6. Live Mode

    Hari ini, tren photobooth berjalan beriringan dengan tren sosial media. Seperti kita ketahui, hari ini media sosial memiliki algoritma yang lebih mendukung format video. Tentu saja, photobooth harus mengikuti tren ini. Karena itu hadirlah tren yang disebut live mode.

    Live mode sendiri adalah fitur yang membuat sebuah photobooth dapat merekam beberapa detik pengguna sebelum foto di ambil. Hal ini tentu menghasilkan pengalaman yang berbeda. Sayang, tidak semua penyedia photobooth atau photobox memiliki fitur satu ini.

    Namun, photolabtech menjadi salah satu penyedia software photobooth di Indonesia yang memiliki fitur luar biasa ini. Karena itu,

    Solusi Photobooth Modern? Coba Photolabtech!

    Kalau kamu cari software photobooth yang udah support semua tren di atas, Photolabtech adalah jawabannya. Dibuat khusus untuk vendor photobooth dan event organizer di Indonesia, Photolabtech punya fitur-fitur seperti:

    • AR filter & template custom
    • Instant sharing ke berbagi sosial media
    • Statistik real-time dari setiap event
    • Support lokal yang responsif
    • Live mode!
    • Galery
    • Transaction tracking.

    Nah itulah penjelasan mengenai 6 tren photobooth di tahun 2025 ini. Semoga saja artikel ini bisa memberikan sedikit penjelasan mengenai tren photobooth yang sedang ramai. Sekali lagi, jika kamu ingin memiliki photobooth yang up to date dan kekinian, kunci utamanya pada penggunaan software photobooth yang digunakan.

  • Cari Software Photobooth Murah? Ini Perbandingan Harganya!

    Cari Software Photobooth Murah? Ini Perbandingan Harganya!

    Photobooth telah menjadi bagian penting dari berbagai event, mulai dari pesta pernikahan, ulang tahun, hingga acara brand activation. Tapi masalahnya, banyak orang masih berpikir bahwa software photobooth itu mahal dan ribet.

    Padahal sekarang ada banyak pilihan software photobooth murah yang tetap powerful dan cocok untuk berbagai jenis acara, baik yang berskala kecil maupun besar.

    Di artikel ini, kita akan bahas 7 rekomendasi software photobooth murah yang bisa jadi pilihan terbaik di tahun 2025!

    Kriteria Memilih Software Photobooth Murah

    Sebelum masuk ke daftar, penting untuk tahu beberapa hal yang perlu kamu perhatikan saat memilih software photobooth:

    • Kemudahan penggunaan – buat operator dan tamu
    • Fitur utama – cetak, GIF, video, filter, sharing ke media sosial
    • Kesesuaian dengan perangkat keras (kamera, printer, dll)
    • Harga dan lisensi – apakah one-time purchase atau berlangganan
    • Dukungan teknis – penting untuk troubleshooting saat event berlangsung

    7 Rekomendasi Software Photobooth Murah Terbaik (2025)

    1. Sparkbooth

    Harga mulai dari $59/lifetime

    Sparkbooth jadi salah satu software photobooth paling ramah pemula. Interface-nya simpel, dan cocok banget buat vendor kecil atau pengguna individu.

    • Dukung kamera DSLR & webcam
    • Cetak otomatis + template custom
    • Output ke JPEG, GIF, dan video loop
    • Instant sharing ke email & sosial media

    2. Social Booth

    Harga sekitar $295/lifetime (termasuk fitur lengkap)

    Kalau lo butuh software dengan fitur profesional tapi tetap terjangkau, Social Booth layak banget dicoba. Cocok buat event besar yang butuh banyak kustomisasi.

    • Dukung green screen, slow motion, video
    • Fitur QR code + upload otomatis
    • Template filter seperti Snapchat/IG
    • Bisa diintegrasi dengan Google Analytics

    3. DslrBooth

    Harga: $99–$199 (Standard vs Professional)

    DslrBooth terkenal karena kualitas output fotonya yang tinggi dan mudah dikustom. Cocok untuk vendor photobooth yang ingin hasil profesional tanpa harus bayar mahal.

    • Integrasi penuh dengan kamera DSLR
    • Multi-template + cetak instan
    • Ekspor ke folder/cloud/email
    • Plugin printer bawaan

    4. Breeze Booth for Windows

    Harga mulai dari $175

    Salah satu software photobooth paling stabil dan bisa diandalkan. Breeze Booth mendukung banyak fitur teknikal dan opsi integrasi untuk event skala besar.

    • Output video, GIF, foto
    • Opsi overlay, green screen
    • Light painting & burst mode
    • Dukungan banyak bahasa

    5. SLR Booth Pro

    Gratis di Google Play, fitur pro via IAP

    Kalau kamu butuh solusi mobile Android yang terjangkau, SLR Booth Pro bisa jadi jawaban. Ideal untuk photobooth berbasis tablet.

    • Live view kamera
    • Auto template switching
    • Template custom
    • Simpan lokal + cloud

    6. LOL Photobooth

    Gratis (versi dasar), opsi premium tersedia

    Software ini cocok buat gaya photobooth fun dan kekinian, apalagi yang pengen bikin GIF loop atau Boomerang-style.

    • Bisa pakai webcam biasa
    • Tambahan stiker & AR filter
    • Simpan otomatis
    • Efek loop video

    7. Photolabtech (Rekomendasi Lokal Terbaik)

    Harga mulai dari Rp650 ribu – cocok untuk pemula dan vendor

    Photolabtech hadir sebagai solusi lokal buatan Indonesia, tapi fitur-nya nggak kalah sama brand luar. Di bandingkan dengan software photobooth luar, photolabtech pastinya memiliki harga lebih bersahabat, support-nya cepat, dan pengoperasian simpel. Semua kebutuhan photobooth kamu dapat diakses dengan 1 dashboard saja.

    • Dukungan kamera DSLR & mirrorless
    • Template custom + AR filter
    • Instant share ke berbagai sosial media
    • Statistik real-time event.
    • Data pengunjung aman dan bisa diekspor.
    • Live mode.

    Perbandingan Fitur & Harga

    Nama SoftwareHarga AwalSharing SosmedTemplate CustomAR / FilterStatistik
    Sparkbooth$59
    Social Booth$295
    DslrBooth$99–$199
    Breeze Booth$175
    SLR Booth ProGratis+
    LOL PhotoboothGratis+Terbatas
    PhotolabtechMulai dari IDR

    Tips Memilih Software Sesuai Kebutuhan

    • Untuk pemula/budget kecil → Sparkbooth atau LOL Photobooth
    • Untuk bisnis serius → DslrBooth, Social Booth, atau Photolabtech
    • Ingin lokal support cepat → Photolabtech
    • Untuk booth mobile/tablet → SLR Booth Pro

    Memilih software photobooth murah bukan berarti harus mengorbankan kualitas. Dengan pilihan yang tepat, kamu bisa menjalankan photobooth event dengan lancar, tampil profesional, dan tetap hemat biaya.

    Kalau kamu butuh software photobooth dengan harga murah nan terjangkau, dukungan lokal, dan fitur lengkap — Photolabtech bisa jadi solusi yang paling pas.

  • 10 Rekomendasi Aplikasi Photobooth Terbaik 2025!

    10 Rekomendasi Aplikasi Photobooth Terbaik 2025!

    Software photobooth menjadi sesuatu yang penting bagi kamu yang ingin membuka usaha photobooth sendiri. Yup, selain hardware-nya, software atau aplikasi photobooth ini memerankan peran penting yang sangat berpengaruh pada kualitas sebuah stand photobooth.

    Karena itu, bagi kamu yang ingin membuka usaha photobooth, maka hal yang penting dilakukan adalah mencari penyedia software yang transparan, mudah digunakan dan mudah untuk di-maintenance.

    Tidak perlu khawatir, sebab melalui artikel ini, kita akan membahas 10 rekomendasi aplikasi photobooth terbaik di dunia. Salah satunya, ada aplikasi asli buatan Indonesia loh. Tanpa berlama-lama lagi, yuk simak daftarnya di bawah ini!

    1.Photolabtech

    Rekomendasi Utama untuk Event Organizer Modern

    Software photobooth buatan lokal ini hadir dengan fitur-fitur lengkap seperti instant sharing ke media sosial, custom template, filter AR, dan dashboard analytics. Cocok banget buat EO, vendor photobooth, pengusaha photobox, bahkan brand yang mau boost engagement di event offline.

    Kelebihan:

    • Mudah digunakan, bahkan oleh pemula.
    • Dukungan teknis lokal.
    • Bisa custom branding.
    • Live mode.
    • Custom photo effect.
    • Email soft file.
    • Custom soft file link.
    • Frame category.
    • Voucher discount.

    2. Snappic

    Snappic dikenal dengan fitur AI dan integrasi marketing-nya. Cocok untuk photobooth berbasis iPad yang ingin tampil premium.

    Kelebihan:

    • Face tracking & AR filter.
    • Real-time analytics.
    • Campaign tracking.

    3. Lumabooth

    Software yang powerful namun user-friendly, cocok untuk vendor photobooth skala kecil hingga menengah.

    Kelebihan:

    • Kompatibel dengan DSLR & iPad.
    • Auto upload ke cloud.
    • Integrasi slideshow.

    4. Sparkbooth

    Pilihan tepat untuk pemula yang ingin menjalankan photobooth dari laptop atau desktop.

    Kelebihan:

    • Interface sederhana.
    • Banyak pilihan layout.
    • Bisa cetak langsung dari printer lokal.

    5. Darkroom Booth

    Profesional dan fleksibel, banyak digunakan oleh vendor photobooth besar.

    Kelebihan:

    • Kompatibel dengan banyak hardware.
    • Bisa buat GIF dan slow-mo.
    • Support green screen.

    6. Photoboof

    Meski tampilan antarmuka-nya cukup klasik, Photoboof tetap jadi favorit karena stabil dan sangat customizable.

    Kelebihan:

    • Cocok untuk DIY photobooth.
    • Bisa dipasang di Raspberry Pi atau PC biasa.

    7. Booth.Events

    Berbasis cloud dengan fokus pada sharing dan integrasi email capture.

    Kelebihan:

    • Multi-platform.
    • Event analytics.
    • CRM-friendly.

    8. Simple Booth

    Software premium dengan desain elegan, sangat cocok untuk brand activation.

    Kelebihan:

    • UI modern.
    • Bisa dipakai untuk photobooth permanen di toko/outlet.

    9. Touchpix

    Buat kamu yang cari solusi photobooth 360, Touchpix adalah jawabannya.

    Kelebihan:

    • Support kamera 360.
    • Efek gerak lambat (slow motion).
    • Bisa jalan dari smartphone.

    10. Kiosk

    Ideal untuk brand retail yang ingin menaruh photobooth interaktif di toko mereka.

    Kelebihan:

    • Fokus pada user experience.
    • Integrasi galeri online.

    Memilih aplikasi photobooth terbaik tergantung kebutuhan dan skala event kamu. Jika kamu mencari solusi lokal dengan fitur lengkap dan support yang bisa diandalkan, Photolabtech adalah pilihan yang sangat direkomendasikan.

    Tips Memilih:

    • Cek kompatibilitas dengan perangkat (kamera, iPad, printer).
    • Perhatikan fitur sharing & branding.
    • Pertimbangkan layanan after-sales/support.

    Ingin Coba Photolabtech?

    Kunjungi website utama kami atau hubungi tim kami untuk konsultasi dan mengetahui lebih lanjut mengenai aplikasi photolabtech dengan klik di sini!

  • Hal-Hal yang Dibutuhkan Usaha Photobooth!

    Hal-Hal yang Dibutuhkan Usaha Photobooth!

    Photobooth sendiri merupakan salah satu bentuk hiburan yang dapat dinikmati hampir oleh semua orang. Karena itu, photobooth sendiri tidak pernah lekang oleh waktu dan tidak terpengaruh dengan tren-tren lain yang bermunculan.

    Kendati demikian, masih banyak sekali orang yang masih ragu untuk membuka atau memulai bisnis photobooth. Padahal kesempatan mendapatkan penghasilan jauh lebih besar ketimbang bisnis hiburan lainnya. Selain itu, tidak banyak hal yang diperlukan untuk membuat sebuah usaha photobooth sendiri.

    10 Hal yang Dibutuhkan untuk Memulai Usaha Photobooth Sendiri!

    Sama seperti membuka usaha-usaha lain, tentu ada banyak sekali hal yang dibutuhkan untuk membuat bisnis photobooth dari awal. Namun, bisnis photobooth ini memang adalah usaha dengan tipikal modal besar di awal, namun jika sudah memiliki banyak keperluan, maka kita tidak perlu mengeluarkan modal lagi dan fokus untuk mengembalikan modal dan meraup keuntungan.

    Kembali lagi, lantas apa saja sih yang kita butuhkan untuk memulai usaha photobooth kita sendiri? Tanpa banyak berlama-lama lagi, yuk langsung saja simak daftar 10 hal yang dibutuhkan untuk memulai usaha photobooth ala Photolabtech!

    1. Konsep & Strategi Pengembangan Bisnis

    Sama seperti kebanyakan bisnis dan usaha lain, kita membutuhkan konsep dan strategi pengembangan bisnis sebagai awalan untuk membuat sebuah bisnis photobooth yang bisa bertahan lama. Jadi sebelum pergi ke keperluan-keperluan lain, Anda butuh konsep & strategi pengembangan bisnis lebih dahulu.

    Pertanyaanya kemudian adalah, apa yang dimaksud dengan konsep dan pengembangan bisnis ini? Nah beberapa hal yang mencakup konsep dan strategi pengembangan bisnis ini mencakup banyak hal. Mulai dari financial planing, maintenance planing, marketing dan hal-hal lainnya.

    Jika kamu ingin memiliki usaha photobooth sendiri namun bingung dengan konsep-konsep dasar usaha ini, Photolabtech bisa membantu Anda. Hubungi tim kami dengan cara klik di sini!

    2. Body/Shell Photobooth

    Pada posisi kedua hal yang dibutuhkan untuk membangun usaha photobooth adalah body atau shell dari photobooth itu sendiri. Bagi kamu yang belum tahu, hal ini menjadi aspek utama yang mesti dipikirkan.

    Sebab, body/shell photobooth ini akan mengikuti konsep yang ingin kamu bangun. Pasalnya, setiap ukuran photobooth berbeda-beda setiap jenisnya. Photobooth terbuka tentu membutuhkan body atau ukuran yang lebih jauh karena memiliki estetika berbeda dengan photobooth tertutup atau mirror photobooth yang memiliki ukuran lebih kecil.

    Kendati demikian, baik menggunakan photobooth terbuka atau tertutup, Anda tetap harus memperhatikan kualitas. Sebab, bilik foto ini adalah esensi utama dari photobooth itu sendiri. Ini bagaikan rumah utama tempat Anda menyimpan atau menginstalasi kebutuhan yang lain.

    3. Kamera

    Berikutnya tentu saja kamera. Bagaimana mungkin kita membuka usaha photobooth tanpa kamera yang berkualitas? Hari ini ada 2 pilihan, apakah ingin menggunakan kamera DSLR atau kamera iPad. Hari ini di kota-kota besar dunia banyak menggunakan kamera berbasis iPad karena dirasa lebih mudah disiapkan.

    Kendati demikian, di Indonesia banyak sekali photobooth yang menggunakan kamera DSLR. Sebenarnya hal ini hanyalah pemilihan prefensi semata karena ini kamera sendiri adalah bagian dari investasi kita pada usaha photobooth ini.

    4. Software Photobooth

    Setelah kamera sudah ada, hal lain yang perlu untuk disiapkan adalah software photobooth alias perangkat lunak yang nantinya digunakan untuk mengambil foto para pengunjung. Ada banyak sekali pilihan software photobooth yang digunakan. Namun, salah satu software photobooth terbaik yang ada di Indonesia adalah photolabtech.

    Photolabtech sendiri adalah software yang menawarkan berbagai fitur canggih yang memudahkan pengusaha photobooth untuk mengelola photoboothnya masing-masing hanya dengan dashboard utama saja.

    Dashboard photolab sendiri memiliki isian yang dapat memantau berbagai hal. Mulai dari data & transcation history, kustomisasi, server data, sampai berbagai fitur-fitur keren lainnya. Nah untuk melihat fitur secara lengkap, kamu bisa klik link disini.

    5. Stand atau Tripod

    Hal kelima yang dibutuhkan untuk membuka usaha photobooth adalah stand atau tripod. Seperti namanya, stand atau tripod ini tentunya dilengkapi dengan sistem penyangga tersendiri yang dirancang untuk menahannya. Terlepas dari itu, ada banyak sekali pilihan tripod yang bisa digunakan untuk jangka panjang. Harga tripod juga dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Semakin mahal tripod maka kualitasnya semakin terjamin.

    6. Lighting

    Pencahayaan atau lighting dapat memberikan perbedaan yang luar biasa untuk kualitas foto. Contohnya, pencahayaan yang tepat dapat menonjolkan sisi terbaik pada pengunjung yang berfoto di photobooth milik Anda. Hari ini kamu bisa menggunakan berbagai jenis pencahayaan.

    Contohnya, kamu bisa menggunakan lighting berbentuk cincin yang bisa memberikan cahaya pada wajah secara merata. Selain itu, kamu juga bisa memberikan pencahayaan di seluruh bagian booth agar memberikan hasil yang maksimal. Tentu saja melakukan setting terhadap pencahayaan ini membutuhkan pengetahuan tersendiri terutama di bidang fotografi.

    7. Printer & Printer Media

    Kebutuhan berikutnya untuk membuka usaha photobooth tentu saja adalah menyediakan printer dan media print sendiri. Jika kamu ingin membuka usaha photobooth, maka kamu membutuhkan printer foto berkualitas tinggi dengan resolusi minimal 300 dpi. Hal ini dipilih agar printer dapat bekerja maksimal karena standar printer untuk photobooth dipatok oleh banyak faktor.

    Mulai dari kecepatan cetak, ukuran keras dan biaya dari media printernya. Tidak perlu khawatir, printer hanya dibeli satu kali, namun tinta dan kertas foto mungkin harus diperbaharui sesuai dengan permintaan serta tingkat kepadatan pengunjung menggunakan photobooth kamu.

    8. Travel Case

    Bagi kamu yang ingin membuka photobooth khusus untuk event-event atau acara tertentu, maka hal yang dibutuhkan untuk mobilitas adalah travel case. Hal ini sangat dibutuhkan karena travel case digunakan untuk mengangkut berbagai perangkat yang telah kamu beli sebelumnya.

    9. Properti

    Photobooth tanpa properti akan seperti sayur tanpa garam. Yup, orang menggunakan photobooth untuk berfoto pasti memiliki ekspektasi tersendiri untuk menggunakan berbagai properti lucu yang dapat digunakan.

    Properti yang bisa kamu beli bisa beragam. Akan lebih baik jika kamu mencari tahu lebih dahulu properti photobooth apa yang sedang menjadi tren hari ini. Jangan gunakan tren di dalam negeri, lebih baik gunakan photobooth luar negeri sebagai referensi untuk mencari properti terbaik.

    10. Menemukan Partner yang Tepat

    Terakhir tentu saja partner yang tepat. Jika kamu merupakan seorang pengusaha photobooth, tentu saja hal yang harus kamu lakukan adalah menemukan partner terbaik yang dapat berbagi pengetahuan mengenai industri ini. Kabar baiknya, tim dari photolabtech, penyedia software photobooth di Indonesia, menjadi mitra terpercaya yang dapat diajak berdiskusi bagi kamu yang sedang ingin merintis usaha photobooth sendiri.

  • Berapa Ukuran Photobooth? Ini Jawabannya!

    Berapa Ukuran Photobooth? Ini Jawabannya!

    Seperti kita ketahui, seiring perkembangannya, hari ini, kita memiliki banyak sekali jenis photobooth pada pengplikasiannya. Yup, tidak hanya satu, hari ini setidaknya ada 3 jenis photobooth yang populer di seluruh dunia. Terlepas dari itu, tentu saja, ukuran 3 jenis photobooth ini berbeda-beda.

    Nah sebelum menjadi seorang pengusaha photobooth, tentu kita harus mengetahui hal-hal mendasar seperti ukuran photobooth dan jenis-jenis photobooth yang eksis hari ini. Hal ini pasti akan membantu kamu menentukan konsep dari photobooth yang ingin dibuat.

    Ukuran Photobooth Berdasarkan Jenisnya

    Memahami photobooth berdasarkan jenisnya tidak sesulit kelihatannya. Tapi, bagi orang awam tentu saja hal ikhwal perihal photobooth seperti ukuran dan jenis photobooth ini sulit menerka-nerka.

    Namun, tidak perlu khawatir sebab Photolabtech akan mengupas tuntas ukuran photobooth berdasarkan jenisnya dalam artikel ini. Tanpa berlama-lama lagi, yuk langsung saja simak penjelasannya di bawah ini!

    1. Photobooth Terbuka

    Jenis pertama ada photobooth terbuka. Umumnya, photobooth ini digunakan dalam acara-acara atau event tertentu. Entah itu acara ulang tahun, acara pernikahan sampai event-event lainnya. Sama seperti namanya, photobooth terbuka adalah tempat photobooth yang tidak dilengkapi dinding maupun tirai.

    Jenis photobooth ini biasanya menggunakan desain backdrop yang menarik sekaligus interaktif dan juga menawarkan berbagai properti foto yang dapat digunakan oleh pengunjung.

    Jika dibandingkan dengan photobooth tertutup, tentu saja photobooth terbuka memiliki ukuran yang lebih besar. Pasalnya, photobooth jenis ini dapat digunakan untuk foto beramai-ramai. Nah ukuran standar untuk photobooth terbuka adalah sekitar 3×3 meter dengan ketinggian 2,2 meter. Kendati demikian, ukuran ini dapat disesuaikan dengan tempat yang tersedia.

    2. Mirror Photobooth

    Mirror selfie atau berfoto melalui kaca telah menjadi tren yang dilakukan oleh banyak orang sampai hari ini. Karena itu, mirror photobooth adalah salah satu jenis photobooth yang muncul belakangan.

    Secara singkat, mirror photobooth ini adalah sebuah konsep photobooth yang terdiri dari kaca besar yang dihubungkan dengan kamera serta printer. Nantinya, pengunjung dapat mengambil foto melalui kaca dan langsung dicetak melalui printer yang telah disediakan.

    Berbeda dengan jenis pertama, mirror photobooth sendiri cenderung memiliki ukuran yang lebih kecil. Sebab, mirror photobooth hanya dapat menampung 2-3 orang dalam satu waktu. Mungkin, standar tempat yang dibutuhkan untuk instalasi mirror photobooth adalah 1,5×1,5 meter dengan ketinggian 2,2 meter.

    3. Photobooth Tertutup

    Terakhir kita akan membahas photobooth tertutup. Seperti kita bahas sebelumnya, photobooth tertutup tentu akan memiliki perbedaan dengan instalasi photobooth terbuka. Sebab, umumnya photobooth tertutup ini disediakan dengan tujuan memberikan pengalaman yang lebih menyenangkan, intim dan tentu saja privat.

    Secara standar, ukuran tertutup ini berkisar pada 2×1,5 meter dengan ketinggian 2,2 meter. Ukuran ini sudah dirancang agar photobooth tertutup ini hanya dapat muat digunakan oleh 3-4 orang. Namun, semuanya dikembalikan lagi pada ukuran yang tersedia dan dapat disesuaikan dengan konsep yang ingin dibuat.

    Nah itulah penjelasan mengenai ukuran photobooth yang dapat kamu jadikan panduan saat membuat instalasi photobooth ini. Semoga saja artikel ini dapat sedikit membantu.

  • Sejarah Photobooth yang Nggak Banyak Orang Tahu!

    Sejarah Photobooth yang Nggak Banyak Orang Tahu!

    Meskipun kamu masih awam di dunia fotografi, setidaknya pasti pernah mendengar istilah “photobooth”, kan? Biasanya nih, photobooth sering ditemui di berbagai event, seperti pernikahan, ulang tahun, dan event-event seru lainnya.

    Tapi, apakah kamu pernah kepikiran, dari mana asalnya photobooth? Gimana sih ceritanya photobooth bisa jadi hiburan banyak orang. Penasaran? Yuk, kita telusuri sejarah photobooth yang ternyata seru banget dan nggak banyak orang tahu!


    Kenalan Dulu Yuk dengan Photobooth

    Sebelum lebih jauh menelusuri kisah dan sejarah photobooth, ada baiknya kenalan dulu yuk dengan photobooth. Jadi, apa sih photobooth itu? Singkatnya, photobooth adalah sebuah layanan fotografi yang interaktif.

    Nggak hanya sekedar foto biasa, melalui photobooth, kamu bisa mendapatkan pengalaman berfoto yang lebih asyik sekaligus juga unik. Kamu bahkan bisa menambahkan berbagai bakcdrop menarik dan properti dan mencetak hasil fotonya secara instan. Canggih banget, kan?

    Awal Kemunculan Photobooth (1888)

    Jauh sebelum selfie jadi budaya sehari-hari, ada dua orang namanya William Pope dan Edward Poole yang punya ide gila pada tahun 1888, yaitu membuat mesin foto otomatis. Walaupun saat itu teknologinya belum terlalu canggih, ide ini jadi cikal bakal photobooth loh.

    Tapi, photobooth sendiri beneran baru “lahir” secara komersial di tahun 1925, tepatnya ketika seorang imigran asal Rusia bernama Anatol Josepho memperkenalkan sebuah alat yang disebut Photomaton di New York City.

    Seketika mesin ini langsung jadi primadona! Bayangin aja, kamu tinggal duduk, senyum, dan dalam beberapa menit dapat strip foto hitam-putih yang udah jadi. Karena murah, praktis, dan menyenangkan, dalam waktu singkat Photomaton jadi viral dan menyebar ke berbagai tempat seperti stasiun kereta hingga pusat hiburan.


    Masa Keemasan Photobooth (1930-1950-an)

    Masuk ke era 1930 sampai 1950-an, photobooth makin ternyata berjaya! Mesin-mesin ini nggak cuma ada di pusat hiburan atau mal, tapi juga mulai dikaitkan dengan dunia hiburan. Banyak selebritas Hollywood yang suka “iseng” foto di photobooth buat kenang-kenangan pribadi mereka. Hasilnya? Strip foto hitam-putih yang estetik dan penuh nostalgia.

    Selain itu, photobooth juga jadi tempat favorit anak muda buat foto bareng gebetan, sahabat, atau bahkan keluarga. Bisa dibilang, ini semacam Instagram corner-nya zaman dulu!


    Tantangan Baru dari Polaroid (1960-an Hingga 1980-an)

    Tapi, semua masa kejayaan pasti ada tantangannya. Di era 60-an dan 70-an, dunia fotografi kedatangan saingan berat, yaitu kamera Polaroid! Dengan kemampuan cetak instan yang bisa kamu lakukan sendiri di rumah, popularitas photobooth mulai menurun. Tapi tenang, photobooth belum menyerah. Mereka tetap eksis di pusat perbelanjaan dan sejumlah tempat hiburan, walau sudah nggak seramai dulu.

    Masuk ke tahun 80-an, photobooth melakukan “upgrade” besar-besaran dengan memunculkan versi foto berwarna. Bisa dibilang, Ini menjadi salah satu daya tarik kuat untuk generasi baru yang pengen hasil foto yang lebih cerah dan modern.


    Revolusi Digital: Photobooth Juga Nggak Mau Ketinggalan (1990-an Hingga 2000-an)

    Di akhir abad ke-20, dunia fotografi mengalami revolusi besar-besaran dengan hadirnya teknologi digital. Photobooth konvensional berbasis film mulai ditinggalkan, tapi mereka berhasil beradaptasi. Muncullah digital photobooth yang lebih canggih, cepat, dan seru!

    Nggak cuma bisa cetak foto instan, kamu juga bisa menambahkan filter, border, bahkan teks lucu ke foto kamu. Ini menjadikan photobooth bukan cuma alat cetak, tapi juga alat hiburan interaktif. Cocok banget buat pesta-pesta atau acara komunitas yang butuh sentuhan personal.


    Era Modern: Photobooth Kembali Naik Daun (2010-an – Sekarang)

    Kalau kamu pikir photobooth udah ketinggalan zaman, kamu salah besar. Justru sekarang photobooth lagi naik daun lagi, terutama karena integrasinya dengan media sosial. Mulai dari acara pernikahan sampai event kantor, photobooth digital dengan berbagai fitur kekinian jadi rebutan!

    Ada photobooth dengan green screen, bikin seolah kamu lagi di Paris atau antariksa. Ada juga yang bisa bikin GIF, Boomerang, sampai langsung share ke Instagram atau TikTok! Di kota besar kayak New York, jasa rental photobooth laris manis karena semua orang pengen punya momen kece yang bisa langsung diunggah.


    Masa Depan Photobooth: Makin Canggih, Makin Seru!

    Apa photobooth udah mencapai titik maksimalnya? Belum! Dengan perkembangan teknologi kayak Augmented Reality (AR) dan Artificial Intelligence (AI), photobooth masa depan akan makin gila dan imersif. Bayangin kamu masuk ke photobooth, lalu bisa bikin video 360 derajat atau berinteraksi dengan dunia virtual. Kayak masuk ke dunia game tapi versi foto!

    Dan jangan lupakan Virtual Reality (VR) — siapa tahu suatu saat kamu bisa ambil foto bareng tokoh fiksi favorit kamu atau menjelajah tempat wisata virtual sambil foto-foto.


    Kesimpulan: Photobooth Itu Lebih dari Sekadar Mesin Foto

    Meski teknologi terus berubah, esensi photobooth tetap sama: bikin momen jadi kenangan. Mau itu mesin jadul dengan hasil foto hitam-putih, atau photobooth canggih dengan efek kekinian, semuanya punya satu tujuan — menangkap kebahagiaan dalam beberapa frame.

    Jadi, lain kali kamu lihat photobooth di sudut acara atau pesta, jangan ragu buat coba. Siapa tahu kamu bukan cuma dapat foto keren, tapi juga sepotong sejarah kecil yang terus hidup sampai sekarang.

    Nah itulah sedikit sejarah mengenai perkembangan dunia photobooth yang bisa sedikit photolabtech bagikan. Semoga artikel ini dapat membantu!