7 Kesalahan Setting Photobooth yang Mesti Dihindari

kesalahan setting photobooth

Photobooth menjadi bentuk hiburan andalan di banyak event. Mulai dari pesta pernikahan, seminar, sampai launching produk. Tapi sering kali hasil menggunakan photobooth ini gagal total karena kesalahan setting photobooth yang sepele yang berujung fatal.

Tentu kesalahan-kesalahan terkecil dalam setting photobooth ini akan sangat berpengaruh bukan saat event berlangsung, tapi berpengaruh pada reputasi vendor photobooth itu sendiri. Nah kalau kamu ingin reputasi vendor tetap baik dan klien puas, yuk simak 7 kesalahan umum saat setting photobooth yang sudah ditulis Photolabtech di bawah ini!

1. Posisi Booth yang Terlalu Sempit dan Gelap

Kadang demi menghemat space, photobooth disimpan di pojokan sempit atau di area yang minim cahaya. Hasilnya? Foto jadi gelap, background nggak jelas, dan tamu nggak nyaman. Tentu ini adalah kesalahan fatal mengingat photobooth adalah sebuah alat foto yang sangat membutuhkan cahaya.

Solusi untuk kesalahan ini adalah selalu memastikan area booth punya pencahayaan cukup dan space minimal 2×2 meter. Kalau event outdoor, pastikan ada tenda atau pelindung dari cahaya berlebih atau hujan.

2. Koneksi Software Tidak Stabil

Kesalahan kedua berhubungan dengan software photobooth. Beberapa vendor, terutama mereka yang masih pemula langsung saja menghubungkan perangkat dan berharap semua berjalan mulus.

Padahal, koneksi antara kamera, printer, dan software photobooth bisa error kalau setting awal tidak sesuai. Hal ini perlu dihindari karena dapat membuat koneksi software tidak stabil.

Solusinya adalah lakukan tes koneksi semua perangkat minimal satu hari sebelum event. Pastikan software mendeteksi kamera dan printer secara stabil, dan nggak perlu di-restart saat live.

3. Pengaturan Kamera yang Salah

Ingat, kamera adalah jantung dari photobooth. Karena itu, pengaturan kamera ini adalah hal yang sangat penting. Namun, tidak sedikit vendor yang memasang kamera secara asal. Fokus meleset, angle miring, atau pencahayaan over/under exposed yang membuat hasil foto nggak layak upload.

Ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk menghindari kesalahan ini seperti menggunakan tripod yang kokoh, mengatur white balance dan exposure sesuai kondisi venue. Jika perlu, simpan preset kamera untuk kondisi indoor dan outdoor.

4. Lupa Memeriksa Kualitas Desain Background

Kesalahan umum berikutnya menyangkut desain backgroud. Dari pengalaman kami, desain background atau overlay yang asal-asalan bisa membuat wajah tamu tertutup teks atau logo event. Ini sering terjadi jika desain dibuat terburu-buru.

Karena itu, selalu minta tim desain untuk mengirim file resolusi tinggi dan lakukan mockup sebelum hari H. Uji coba langsung di software photobooth untuk melihat posisi teks & elemen desain.

5. Format Output yang Keliru

Kesalahan setting photobooth berikutnya adalah format output yang keliru. Banyak kasus photobooth yang memberikan hasil foto dalam format yang nggak sesuai harapan.Misalnya potrait padahal harus landscape, atau resolusi blur karena kompresi.

Hal ini bisa membuat pengunjung kecewa dan pastinya membuat klien marah. Karena itu, solusi yang bisa dilakukan adalah set format output dari awal. baik untuk cetak maupun digital. Pastikan ukuran sesuai frame yang tersedia dan tidak dipaksa crop otomatis.

6. Kurangnya Persiapan Pra-Event

Kesalahan kecil sering muncul karena tim lupa bawa kabel, lupa setting timer kamera, atau salah colok printer. Meski ini kesalahan kecil, jika terjadi berulang kali maka hal ini dapat membuat siapapun stress. Untuk itu, buat SOP dan checklist detail sebelum berangkat. Mulai dari perangkat, file desain, cadangan tinta printer, hingga backup laptop.

7. Tidak Mempersiapkan Rencana Lain

Setiap vendor photobooth wajib memiliki rencana cadangan. Sebab, sebagai vendor yang bergelut di dunia event akan selalu menghadapi kemungkinan-kemungkinan terburuk. Kalau printer error, kamera nge-lag, atau listrik down, apa yang mesti dilakukan? Banyak vendor yang nggak punya rencana cadangan, dan akhirnya panik di tempat.

Rencana cadangan tidak perlu berlebihan. Kamu cukup bawa minimal satu backup: kabel, powerbank, dan printer portable. Kalau bisa, punya laptop backup dengan software yang sudah terinstall

Kesalahan setting photobooth bisa jadi pembeda antara vendor profesional dan yang amatiran. Dengan mencegah 7 kesalahan di atas, kita bukan cuma menyelamatkan satu event, tapi juga menjaga reputasi bisnis.

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *