Category: Other

  • Cara Pakai Software Photobooth yang Baik dan Benar

    Cara Pakai Software Photobooth yang Baik dan Benar

    Punya booth udah keren, kamera udah siap, backdrop estetik… Tapi bingung cara jalanin software photobooth-nya?

    Tenang! Di artikel ini, kamu akan belajar langkah-langkah praktis cara pakai software photobooth, khususnya untuk pengguna baru. Panduan ini juga kompatibel dengan software photobooth lokal seperti Photolabtech yang jadi andalan banyak vendor photobooth di Indonesia.

    Apa itu Software Photobooth?

    Software photobooth adalah aplikasi yang mengontrol kamera, screen preview, efek foto, cetak instan, hingga sharing ke media sosial. Jadi bukan cuma buat foto, tapi juga menciptakan pengalaman digital yang seru dan interaktif.

    Contoh fitur utama:

    • Kamera otomatis + timer
    • Filter & overlay
    • Cetak langsung (printer sync)
    • Kirim via email / QR code
    • Statistik penggunaan (untuk vendor)

    Persiapan Sebelum Menjalankan Software

    Setelah mengetahui apa itu software photobooth dan isi-isinya, kita akan masuk pada cara untuk menjalankan softwarenya. Namun, sebelum mulai, pastikan kita sudah memiliki software photobooth dan juga beberapa hardware yang akan diinstalasi nantinya. Nah persiapannya ini mencakup:

    • Laptop / tablet dengan spesifikasi cukup
    • Kamera DSLR / webcam
    • Lighting dasar
    • Printer (jika ingin cetak langsung)
    • Software photobooth (misalnya: Photolabtech)

    Langkah-Langkah Cara Pakai Software Photobooth

    Ada beberapa langkah dalam menggunakan software photobooth. Photolabtech membagikannya menjadi 7 langkah utama agar para pemula juga mudah mengerti bagaimana menggunakan software photobooth ini. Yuk langsung simak saja langkah-langkahnya di bawah ini!

    1. Install & Setup Awal

    • Unduh software photobooth dari website resminya.
    • Lakukan instalasi dan aktifkan lisensinya.
    • Pilih mode operasi: photo only, GIF, atau boomerang atau live.

    2. Hubungkan Kamera & Printer

    • Sambungkan kamera via USB atau Wi-Fi (DSLR/Logitech).
    • Cek preview live di layar.
    • Hubungkan printer (jika digunakan) untuk mode cetak instan.

    3. Pilih Template & Overlay

    • Pilih desain template foto yang sesuai dengan tema acara.
    • Upload logo, branding, atau overlay custom jika dibutuhkan.

    4. Atur Timer & Tombol Trigger

    • Set delay timer (biasanya 3–5 detik).
    • Atur trigger: bisa lewat touchscreen, tombol fisik, atau QR scan.

    5. Test Run & Kalibrasi

    • Lakukan uji coba beberapa kali.
    • Periksa pencahayaan, posisi kamera, dan hasil cetakan.

    6. Mulai Operasi di Event

    • Sediakan tablet atau layar preview untuk pengguna.
    • Pastikan semua sistem berjalan otomatis & lancar.

    7. Share Foto Secara Digital

    • Aktifkan fitur share via:
      • Email
      • QR code
      • Social media (Instagram/Facebook/TikTok upload otomatis)
      • Tambahkan CTA brand kamu di setiap hasil foto jika diperlukan

    Tips Profesional Biar Booth Makin Powerful

    Ada beberapa pro tips agar kamu dapat memaksimalkan software untuk menghasilkan foto dan booth yang kamu miliki. Nah berikut adalah beberapa tipsnya:

    • Tambahkan efek AR (Augmented Reality) jika software support.
    • Gunakan lighting lembut agar hasil foto lebih estetik.
    • Sediakan petunjuk penggunaan singkat buat tamu.
    • Gunakan software yang punya statistik hasil: berapa kali cetak, share yang bisa bantu analisa performa event.

    Rekomendasi Software Lokal dan Canggih

    Photolabtech adalah software photobooth modern dengan fitur lengkap untuk semua kebutuhan event. Cocok buat vendor, pemilik booth rumahan, hingga corporate event.

    • Antarmuka user-friendly
    • Custom branding
    • Share ke media sosial
    • Kompatibel dengan banyak kamera & printer
    • Statistik event otomatis

    Dengan panduan ini, kamu nggak perlu lagi bingung cara pakai software photobooth. Bahkan buat pemula sekalipun, prosesnya bisa sangat mudah asal tahu langkah-langkah dasarnya.

    Dan kalau kamu butuh software yang powerfull, praktis, dan support branding tentu Photolabtech adalah jawabannya.

  • Rekomendasi Lighting Terbaik untuk Photobooth!

    Rekomendasi Lighting Terbaik untuk Photobooth!

    Bukan hanya perangkat lunak, membuat usaha photobooth juga membutuhkan perangkat keras alias hardware. Salah satu hardware yang memerankan peran penting dalam menghasilkan foto berkualitas adalah lighting photobooth. Nah ada beberapa lighting yang dapat memberikan hasil terbaik untuk instalasi photobooth.

    Sama seperti kamera, ada banyak jenis lighting yang bisa kita gunakan. Tentu memilih lighting untuk photobooth ini harus disesuaikan dengan bilik atau tipe photobooth yang hendak dibuat. Nah dalam artikel ini, Photolabtech ingin sedikit membahas rekomendasi lighting terbaik untuk photobooth sampai tips saat melakukan set up lighting ini. Yuk langsung simak saja penjelasannya di bawah ini!

    Kenapa Lighting Penting dalam Photobooth?

    Lighting bukan cuma soal terang atau gelap, tapi soal mood, kualitas hasil foto, dan kenyamanan pengunjung photobooth yang kita buat. Lighting yang tepat dalam photobooth dapat membuat

    • Warna kulit terlihat natural
    • Shadow lebih halus
    • Foto tampak profesional
    • Branding photobooth semakin menonjol

    Teknik Dasar: 3‑Point Lighting Setup

    Bagi yang sudah lama terjun di dunia fotografi dan sering berjibaku dengan pencahayaan pasti sudah tidak asing lagi dengan dasar-dasar set up lighting ini.

    Nah khusus untuk kita yang belum memahami secara penuh bagaimana cara melakukan set up, kita bisa menggunakan teknik dasar yang disebut 3-point lighting set up agar bisa mendapatkan hasil optimal. Nah teknik ini mencakup:

    1. Key Light – sumber utama, biasanya paling terang.
    2. Fill Light – mengisi bayangan dari sisi berlawanan.
    3. Back Light (Hair/Edge) – menambah dimensi & memisahkan subjek dari background.

    Rekomendasi Lighting Terbaik 2025

    Sama seperti teknologi lain, teknologi lighting terus berkembang dari waktu ke waktu. Pertanyaanya kemudian adalah, apa lighting terbaik untuk photobooth untuk tahun 2025 ini? Nah berikut adalah rekomendasinya:

    1. Ring Light

    • Spectrum Aurora 47”
      Harga: ± Rp 2,5 juta
      Diameter besar, ideal untuk close-up
      Adjustable brightness & suhu warna
      Cocok untuk booth di ruang kecil
    • Herrfilk 13” (Budget-friendly)
      Harga: Rp 500 ribuan
      Cukup terang untuk selfie photobooth
      Portable, ringan, cocok untuk vendor pemula

    2. LED Panel Light

    • NEEWER 660 RGB Panel
      Harga: ± Rp 2 juta
      CRI 96+ untuk warna akurat
      Adjustable RGB — bisa kasih efek warna
      Biasa dipakai di booth premium
    • GVM 800D LED Kit
      Harga: ± Rp 3 juta (2 lampu + stand)
      Cocok untuk setup 3-point
      Dapat aplikasi kontrol via Bluetooth

    3. LED Wand / Light Stick

    • Yongnuo YN360 III RGB Wand
      Harga: ± Rp 1,2 juta
    • Lighting fleksibel
    • Bisa dijepit di mic-stand, cocok untuk booth kecil
      Ideal buat setup ambient light modern

    4. Softbox & Umbrella Kit

    • Switti 50x70cm Softbox
      Harga: ± Rp 1 juta (pair)
      Hasil cahaya lembut & merata
      Disarankan untuk booth ukuran sedang/besar

    Tips Setup Lighting Photobooth

    Setelah mengetahui rekomendasi lightingnya, saatnya kita membahas tips cara melakukan set up lighting untuk photobooth. Ada 5 tips yang bisa

    1. Gunakan diffuser untuk hindari shadow keras.
    2. Pastikan jarak antara lampu & subjek tidak terlalu dekat.
    3. Gunakan lampu dengan suhu 5000–5600K (natural daylight).
    4. Posisi key light agak di atas & samping subjek.
    5. Hindari flash kamera jika software photobooth bisa auto-expose.

    Integrasi Lighting & Software Photolabtech

    Salah satu keunggulan Photolabtech dalam sebuah instalasi photobooth adalah kemampuannya untuk melakukan integrasi terhadap hadware yang digunakan. Yup, sebagai software photobooth, photolab sendiri memiliki keunggulan seperti:

    • Kompatibel dengan kamera & software remote light control
    • Bisa mengatur tingkat brightness dan efek warna
    • Real-time preview & auto-adjust exposure
    • Dapat analitik kualitas foto dan hasil interaksi user

    Akhir kata, lighting bukan cuma soal terang, tapi soal membuat pengalaman pengguna lebih berkesan dan hasil fotonya profesional. Dengan set up lighting yang tepat dan software seperti Photolabtech, kamu bisa menghemat waktu, memaksimalkan foto dan tentu meningkatkan kepuasan user.

  • Ini Rekomendasi Kamera Photobooth Terbaik!

    Ini Rekomendasi Kamera Photobooth Terbaik!

    Seperti kita ketahui, photobooth sendiri adalah salah satu bentuk hiburan yang memanfaatkan momen melalui medium foto. Karena berbentuk foto, hal yang diperlukan untuk menangkap momen tersebut tentu adalah kamera photobooth.

    Pertanyaan yang kemudian sering muncul adalah apakah sebuah photobooth ini dapat menggunakan berbagai jenis kamera? Apakah bisa menggunakan kamera HP saja? Nah untuk menjawab pertanyaan tersebut, Photolab telah menulis artikel lengkap mengenai kamera khusus photobooth beserta rekomendasinya. Tanpa berbasa-basi lagi, yuk langsung simak penjelasannya di bawah ini!

    Kenapa Pemilihan Kamera itu Penting?

    Kamera adalah jantung dari photobooth. Meski software dan lighting penting, kualitas kamera menentukan banyak hal. Nah kamera dalam photobooth sendiri menentukan:

    • Ketajaman hasil foto
    • Autofokus yang cepat (agar foto tidak blur)
    • Kemudahan integrasi ke software yang akan mengoperasikan kamera.

    Kamera sendiri tentu menjadi asset yang cukup mahal. Bahkan, kamera ini mungkin menjadi salah satu modal terbesar jika kita ingin membuka sebuah bisnis Photobooth. Apalagi, kita tinggal di Indonesia yang notabene harga kamera sendiri terhitung cukup mahal.

    Nah terlepas dari tren luar negeri, sebenarnya para pengusaha photobooth tidak mesti mengikuti perkembangan penggunaan kamera mutakhir. Justru, vendor-vendor di Indonesia sendiri membutuhkan kamera yang terjangkau, mudah dicari di marketplace lokal dan pastinya dapat kompatibel dengan software photobooth yang digunakan.

    Nah karena ada kebutuhan dari 3 hal tersebut, maka Photolabtech sendiri merekomendasikan beberapa kamera yang dirasa cukup untuk memulai bisnis photobooth. Berikut adalah beberapa rekomendasinya:

    1. Canon EOS M50 Mark II

    Harga: Rp 9 – 10 jutaan (body only)
    Kelebihan:

    • Autofokus cepat (Dual Pixel AF)
    • Layar flip (cocok untuk selfie booth)
    • Ringan dan compact
    • Kompatibel dengan banyak software photobooth

    Cocok buat vendor pemula sampai pro. Sering dijual bundling dengan lensa kit.

    2. Sony ZV-E10

    Harga: Rp 9 – 11 jutaan
    Kelebihan:

    • Desain compact
    • USB streaming ready (tidak membutuhkan capture card)
    • Sensor APS-C besar yang bisa memberikan hasil tajam di low light
    • Autofokus real-time eye tracking

    Banyak dipakai untuk booth digital yang butuh live preview atau efek AR.

    3. Nikon D5600

    Harga: Rp 8 – 9 jutaan (bekas) / Rp 11+ jutaan (baru)
    Kelebihan:

    • DSLR klasik, hasil jernih & tajam
    • Tersedia banyak lensa bekas murah
    • Daya tahan tinggi, cocok untuk event outdoor

    Masih banyak komunitasnya dan gampang dicari di toko offline.

    4. Canon 200D II (Rebel SL3)

    Harga: Rp 8 – 9 jutaan
    Kelebihan:

    • Entry-level DSLR, cocok buat pemula
    • Touchscreen flip
    • Dual Pixel AF
    • Bisa koneksi WiFi ke software photobooth

    Versi hemat dari Canon M50 tapi masih sangat mumpuni.

    5. Logitech BRIO 4K (Webcam Pro)

    Harga: Rp 3 – 4 jutaan
    Kelebihan:

    • Ukuran kecil, tinggal plug & play
    • Resolusi 4K
    • Auto light correction
    • Cocok untuk booth digital/online

    Bukan DSLR, tapi cocok buat booth virtual atau video booth cepat setup.

    Tips Memilih Kamera untuk Photobooth

    1. Pilih mirrorless kalau ingin ringan & cepat setup
    2. DSLR cocok buat kualitas premium & event besar
    3. Pastikan ada HDMI / USB out untuk koneksi ke software
    4. Gunakan lensa fix 35mm atau kit 15–45mm untuk area booth kecil

    Kompatibilitas dengan Software Photobooth

    Semua kamera di atas sudah diuji cocok dengan software seperti:

    • Photolabtech
    • DSLRBooth
    • Sparkbooth
    • SnapPic Studio

    Kalau mau hasil optimal, pastikan kabel koneksi stabil & gunakan mini PC / laptop i5+. Jangan asal beli kamera mahal — pilih yang sesuai kebutuhan dan siap support kerja cepat di lapangan.

    Nah, kabar baiknya. Photolabtech mendukung berbagai jenis kamera & siap bantu integrasi dengan workflow kamu. Bagi kamu yang tertarik, yuk hubungi langsung tim kami dan konsultasikan sekarang!

  • Ini Loh Ukuran Backdrop Photobooth yang Ideal. Tahu?

    Ini Loh Ukuran Backdrop Photobooth yang Ideal. Tahu?

    Backdrop photobooth bukan cuma pemanis. Ini elemen utama yang bakal kelihatan di semua hasil foto. Kalau ukurannya gak pas, hasilnya bisa:

    • Terpotong di kamera
    • Terlihat kosong / terlalu sempit
    • Menyulitkan penataan alat & lighting

    Makanya, milih ukuran backdrop yang tepat = hasil foto lebih profesional dan experience tamu lebih maksimal.

    Ukuran Backdrop Photobooth Standar

    Ukuran bisa beda-beda tergantung tipe booth & lokasi event. Tapi secara umum, ini ukuran backdrop photobooth paling umum dipakai vendor:

    Tipe Acara / BoothUkuran Backdrop Rekomendasi
    Acara kecil (ulang tahun, gathering)2 x 2 meter
    Booth regular (indoor)2,4 x 2,4 meter (8×8 kaki)
    Booth medium (wedding, seminar)3 x 2,5 meter
    Booth besar / corporate4 x 3 meter atau lebih
    Photobooth 360°Tanpa backdrop, fokus ke lighting & branding LED

    Gunakan ukuran 2,4 x 2,4 meter sebagai standar aman untuk kebanyakan event. Muat 3–4 orang di frame + cukup tinggi biar dekorasi kelihatan.

    Bahan Backdrop dan Efek ke Ukuran

    Ukuran juga tergantung dari bahan yang kita pakai:

    BahanKelebihanUkuran Ideal
    Kain polosMurah, mudah disimpanFleksibel, minimal 2 x 2 m
    Vinyl printingKuat, hasil tajam2,4 x 2,4 m atau 3 x 2 m
    Banner flexiTahan cuaca3 x 2,5 m atau custom
    Green screenUntuk virtual background2 x 2,5 m minimum
    LED screenUntuk booth modernTergantung layout (mulai 3 m)

    Penyesuaian Ukuran Backdrop dengan Kamera & Lensa

    Jangan lupa, ukuran backdrop juga harus disesuaikan dengan:

    • Jarak antara kamera & backdrop.
    • Lensa yang digunakan (wide vs normal).
    • Jumlah orang di frame.
    • Apakah ada props/aksesoris di frame.

    Misalnya: Lensa 35mm di ruangan 3 meter lebar → backdrop ideal = minimal 2,5 meter lebar agar tidak terpotong.

    Tips Biar Backdrop Nggak “Fail” di Event

    1. Selalu test shoot dulu sebelum event mulai.
    2. Pastikan posisi backdrop tegak lurus dan rata.
    3. Gunakan lighting menyebar biar bayangan nggak ganggu.
    4. Sediakan cadangan penyangga atau double clip.
    5. Kalau outdoor: pastikan backdrop kuat dari angin (bisa pakai pemberat).

    Alternatif Backdrop Modern

    Sekarang juga banyak vendor yang pakai:

    • Backdrop digital (greenscreen + overlay otomatis).
    • Backdrop LED screen looping video / animasi.
    • Booth open-air dengan virtual background langsung share ke media sosial.

    Kalau pakai software photobooth modern seperti Photolabtech, kamu bisa pakai template overlay + greenscreen dan hasilnya auto kelihatan profesional.

    Ukuran backdrop photobooth yang ideal tergantung event, ruangan, dan alat yang kita gunakan. Tapi yang paling penting: harus cukup besar untuk menampung frame foto dan dekorasi dengan nyaman.

    Buat pemula, ukuran 2,4 x 2,4 meter adalah titik aman. Dan jangan lupa test setup dan pencahayaan sebelum acara!

    Nah itulah penjelasan lengkap mengenai ukuran backdrop photobooth yang ideal. Seperti sudah dibahas di atas, pakai software photobooth seperti Photolabtech yang support greenscreen & overlay biar hasil makin keren.